Showing posts with label stroke. Show all posts
Showing posts with label stroke. Show all posts
Tuesday, August 23, 2016
Bangun Subuh Bantu Cegah Stroke dan Serangan Jantung
Bangun Subuh Bantu Cegah Stroke dan Serangan Jantung

Bangun pagi sebelum subuh tiap hari menjadi teladan dan ajakan Rasullallah terhadap ummatnya, kemudian melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu Subuh berjamaah. Selain tentunya merupakan bagian dari ibadah. Namun ternyata kebiasan ini didalam dunia medis memberi hikmah yg luar biasa dan mendalam.
Salah satunya dalam penelitian terbaru terbaru dunia kedokteran yang mempelajari tentang banyaknya kasus terjadinya serangan jantung dan stroke yang sering terjadi pada pagi hari terutama, terutama secara spesifik disebutkan pada pukul 06.30 pagi. Penelitian ini sama persis dengan rasa penasaran saya sebagai dokter, karena cukup sering mendapatkan panggilan darurta pada waktu pagi ketika menemui kasus emergency terkait dengan penyakit-penyakit kardiovaskuler.
Bagi mereka yang sudah melakukan kegiatan / aktifitas / bangun lebih awal ketika pagi untuk (sholat malam/subuh) dan tidak tidur lagi setelahnya) atau bagi mereka yang melakukan olahraga rutin pagi hari maka tubuh akan lebih mudah dapat beradaptasi / mengkompensasi perubahan irama sirkadian tubuh. Kondisi demikian bisa jadi akan memperkecil faktor resiko terserang penyakit jantung, stroke ataupun penyakit terkait kardiovaskuler.
Peneliti mempelajari perubahan tingkat protein Plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) didalam tubuh, yang menghambat pemecahan bekuan/gumpalan darah. Perlu diketahui gumpalan darah ini adalah faktor penyumbang utama serangan jantung dan stroke. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Blood, menemukan penurunan kadar PAI-1 dengan puncaknya terjadi pada sekitar 06:30.
Protein plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) ini harusnya bekerja untuk memperlambat kerusakan pembekuan darah, karena penurunan jumlah protein tersebut pada pagi hari akhirnya kondisi demikian menyebabkan meningkatnya angka kejadi stroke dan serangan jantung lebih mungkin terjadi pada waktu tersebut.
Penulis studi Dr Frank Scheer, direktur medis Chronobiology Program di Birmingham dan woman hospital, dikutip dari DailyMail mengatakan: Temuan kami menunjukkan bahwa sistem sirkadian, atau jam biologis tubuh, memberikan kontribusi terhadap peningkatan risiko kejadian kardiovaskular di pagi hari.
Betapa luar bisanya manfaat bangun pagi lebih awal bagi kesehatan kita. Hal ini kelihatan sepele namun sangat penting bagi kesehatan kita, mengingat tingginya kasus kematian mendadak akibat serangan jantung dan stroke belakangan ini. Oleh sebab itu untuk tetap sehat manusia disarankan untuk tidur malam lebih awal dan bangun pagi juga lebih awal sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Salam sehat
dr. Wahyu Triasmara

Tuesday, August 16, 2016
Gejala Stroke Pada Tubuh
Gejala Stroke Pada Tubuh
Jika anda menemukan gejala-gejala berikut ini, baik pada diri sendiri maupun orang lain, sebaiknya menghubungkan dokter segera untuk melakukan pertolongan dini.
Stroke dapat terjadi menimpa siapa saja. Makanya, mengetahui tanda-tanda awal dari penyakit yang bisa membuat orang cacat ini, sangat penting.
Dilansir dari laman Healthherbs365.com, berikut ini tanda-tanda dini penyakit stroke.
- Orang yang menderita penyakit ini akan hiang keseimbangan atau kordinasinya.
- Tidak bisa melihat dengan normal dan penglihatannya akan berubah. Bahkan bisa berakibat buta atau penglihatan double.
- Salah satu bagian wajah tidak berfungsi secara baik. Bagian mata, atau mulut bahkan seperti agak berpindah tempat, atau luyu.
- Tangan tidak bekerja dengan baik sebagaimana mesti dan biasanya. Cepat merasa kelelahan.
- Sulit berbicara, atau tidak bisa mengucapkan kata-kata dengan sempurna.
Berikut ini ada beberapa upaya pencegahan dari stroke yang dapat dilakukan adalah :
1. Menjaga pola makan yang seimbang
Hindari makanan yang terlalu manis karena dapat menaikkan kadar gula darah yang berarti bersiko tinggi bagi penderita diabetes mellitus. Demikian juga dengan mengonsumsi garam yang tidak terkendali. Makanan yang kecut/asam perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan keasaman dalam darah. Darah yang semakin asam akan semakin kental. Jika darah kental maka aliran dalam pembuluh darah terganggu yang beresiko terhadap terjadinya stroke.
2. Olahraga teratur
Fungsi olahraga dalam mencegah stroke yaitu :
a. Membakar lemak sehingga dapat menurunkan kolesterol penyumbat aliran darah
b. Meningkatkan kinerja dan kekuatan jantung sehingga pompa darah ke otak berjalan lancar
c. Gerak tubuh yang seimbang melancarkan pasokan darah ke seluruh organ
d. Membuang kotoran tubuh melalui keringat.
3. Istirahat yang cukup
Pada saat istirahat banyak hal positif banyak terjadi di dalam tubuh kita. Urat syaraf yang mengendur, perbaikan sel-sel yang rusak, memberi istirahat bagi sebagian organ tubuh, proses detoksifikasi (menghilangkan racun), dan lain sebagainya. Selama tidur terjadi proses-proses pemulihan yang bermanfaat mengendalikan kondisi seseorang pada keadaan semula. Dengan begitu, kondisi tubuh yang awalnya mengalami kelelahan akan menjadi segar kembali. Jika proses ini terhambat, organ tubuh tidak bisa bekerja secara maksimal. Akibatnya, orang yang kurang tidur akan cepat lelah dan mengalami penurunan konsentrasi.
Tomat
Banyak orang mengonsumsi tomat hanya untuk membuat makanan lebih nikmat. Tetapi ternyata kandungannya punya banyak khasiat. Hasil riset menunjukkan bahwa kandungan lycopene, zat berwarna merah dalam tomat, dapat menurunkan resiko stroke pada pria dewasa.
Penelitian yang dilansir dalam jurnal Neurology tersebut melibatkan subyek 1.031 pria dewasa yang dibagi dalam empat kelompok. Pada awal penelitian, terdapat 25 kasus penyakit stroke dari 258 pria yang kadar lycopene dalam darahnya kecil.
Sementara, hanya ada 11 kasus penyakit stroke dari 258 pria dengan kadar lycopene darah yang tinggi. Dr. Jouni Karppi, dari University of Eastern Finland di Kuopio, menyatakan, Penelitian ini menambah bukti bahwa menu buah dan sayuran dalam diet sangat penting untuk menurunkan resiko penyakit stroke.
Citrus
Memakan buah jeruk, atau sejenisnya, selalu mencitrakan kehidupan yang sehat. Tetapi, rupanya tidak hanya itu. Hasil penelitian yang dilansir dalam jurnal Stroke menyimpulkan bahwa buah citrus dan sejenisnya, menurunkan hingga 19 persen resiko stroke iskemik, yang diakibatkan oleh tersumbatnya pembuluh darah ke otak.
Penemuan ini merupakan bagian dari riset Nurses Health Study, dan melibatkan hampir 70.000 wanita. Para peneliti tersebut mengamati kadar zat flavonoid yang terdapat dalam berbagai buah citrus, dan mereka menyimpulkan bahwa setiap orang dianjurkan makan 2-4 porsi buah semacam itu per hari untuk menurunkan resiko penyakit stroke.
Penelitian-penelitian sebelumnya telah mendapati bahwa vitamin C dan kalium, yang keduanya ada dalam kadar yang besar dalam buah-buahan ini, juga dapat membantu melindungi kita terhadap penyakit jantung dan stroke.
Kedelai
Kedelai, dalam bentuk susu atau makanan lain, tentu sangat enak. Namun, kedelai juga bermanfaat dalam menurunkan resiko penyakit stroke. Kedelai dapat menurunkan kolesterol, khususnya kolesterol jahat (LDL) hingga 28 persen. Angka ini hampir menyamai angka yang dicapai dengan obat-obatan statin.
Noni
Buah Noni terkenal karena kemampuannya menjaga tekanan darah tetap stabil. Karena itu Noni juice sering dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita darah tinggi, dan dengan demikian mencegah terjadinya penyakit stroke.
Buah Noni memiliki kandungan xeronin, juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral lainnya, yang bisa memperbaiki fungsi tubuh sehingga bisa digunakan untuk terapi stroke.
Apel
Sebutir apel sehari, kamu tidak akan pernah ke dokter, begitu kira-kira kata pepatah barat. Ya, banyak pakar gizi menyetujui hal itu. Sebutir apel sehari dapat menurunkan resiko penyait stroke hingga 50 persen.
Buah ini kaya akan kandungan quercetin yang terbukti mampu mengatasi inflamasi. Tentu hal ini relevan mengingat pengerasan pembuluh darah seringkali terjadi akibat inflamasi.
Pisang
Inilah salah satu alasan Anda perlu memasukkan pisang dalam menu makan siang Anda: Pisang kaya akan kandungan kalium. Hasil riset menunjukkan bahwa diet rendah kalium (kurang dari 1.5 gram per hari) dapat meningkatkan resiko penyakit stroke hingga 28 persen.
Dan riset Health Professionals Follow-Up Study mendapati bahwa para partisipan penelitian yang mengonsumsi buah yang mengandung banyak kalium sebanyak sembilan porsi per hari ternyata 38 persen lebih rendah mengalami resiko peyakit stroke dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi empat porsi sehari.
Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan juga baik untuk kesehatan pembuluh darah karena mengandung banyak asam folat. Menurut sebuah penelitian selama 20 tahun terhadap hampir 1.000 subyek dewasa, mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat yang tinggi dapat mengurangi resiko penyakit stroke hingga 20 persen.
Nah, setelah tahu tentang ketujuh buah ini, Anda pasti langsung terpikir untuk mulai mengonsumsi buah-buahan tersebut. Buah-buahan itu tidak hanya bisa mengurangi resiko penyakit stroke, tetapi kita yakin itu juga bisa mencegah berbagai penyakit lain.
rferences by berbagai sumber
Subscribe to:
Posts (Atom)