Showing posts with label dapat. Show all posts
Showing posts with label dapat. Show all posts
Monday, August 22, 2016
Air Putih dapat menurunkan Nafsu Makan bagi Bayi
Air Putih dapat menurunkan Nafsu Makan bagi Bayi

Selama di bulan-bulan sebelum memulai makanan padat, jumlah air yang terdapat di ASI atau susu formula biasanya sudah menyediakan semua kebutuhan air pada bayi. Bayi yang sehat membutuhkan keduanya untuk tumbuh kembang dan untuk menggantikan air yang hilang melalui urin, kotoran, kulit dan paru-paru.
Dilansir dari laman Parents, lebih baik untuk tidak memberikan air putih kepada bayi sebelum 6 bulan. Memberinya air dapat menurunkan nafsu makan dan kekurangan gizi. Memberikan bayi terlalu banyak air sejak dini juga dapat menyebabkan ginjal menghalau natrium dan elektrolit, sehingga ia kekurangan garam.
Dalam kasus-kasus serius, pemberian air putih pada bayi dapat memicu kejang. Bahkan pada hari yang panas, sebagian besar bayi tidak membutuhkan air, ASI atau susu formula cukup untuk menjaga mereka terhidrasi. Namun, jika bayi Anda sembelit, dokter anak Anda mungkin menyarankan Anda untuk memberikan 2 ons air sehari agar tubuhnya kembali sehat. Anak bisa mulai minum air lebih teratur setelah usianya menginjak 1 tahun.
Sumber : kompas.com
Sumber : kompas.com
Wednesday, August 17, 2016
Akibat Sering Kurang Tidur Dapat Picu Virus Flu Stress Kanker
Akibat Sering Kurang Tidur Dapat Picu Virus Flu Stress Kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan, kurang tidur memicu seseorang lebih rentan terkena influenza. Orang yang tidur kurang dari enam jam tiap malamnya, memiliki risiko empat kali lebih mungkin terkena influenza, ketimbang mereka yang jam tidurnya lebih panjang. "Menggunakan ukuran jumlah waktu tidur untuk mengkaitkan kebiasaan tidur alami orang-orang dan risiko terkena penyakit," papar peneliti tidur di Universitas San Francisco, Aric Prather yang dilansir dari VOA.

Pola tidur dan kualitas tidur para responden akan diukur selama seminggu sebelum diberikan virus influenza. Hasilnya, responden yang tidur kurang dari enam jam setiap malamnya lebih rentan terkena influenza 4,2 kali lipat.
"Bukan hanya merasa pusing atau mudah kesal, kurang tidur juga mempengaruhi kesehatan fisik seseorang," ujarnya.
Sementara, seorang professor psikiatri dan perilaku manusia jurusan kedokteran Alpert Medical School, Brown University di Providence Rhode Island, Mary Carskadon mengungkapkan, kurang tidur juga memicu berbagai macam penyakit lainnya.
"Tidur yang singkat dikaitkan dengan resiko kanker lebih besar dan kondisi kronis lainnya. Tidur singkat terus-menerus dikaitkan dengan kemungkinan terkena penyakit yang lebih besar," ungkap Mary.
Di Amerika Serikat (AS), kurang tidur disebut sebagai epidemi kesehatan publik. Bahkan berdasarkan data Pusat Pengendalian Penyakit, dan menurut survei yang dilakukan tahun 2013 oleh National Sleep Foundation, 20% warga AS rata-rata tidur kurang dari enam jam di hari kerja.
Untuk itu, National Sleep Foundation menyarankan untuk mencukupi kebutuhan istirahat. Untuk orang dewasa diharuskan tidur selama tujuh jam setiap malamnya.
Thursday, August 4, 2016
cara Dapat pulsa 5000 ALL OPRATOR GRATIS
cara Dapat pulsa 5000 ALL OPRATOR GRATIS

hai brow hari ini aku akan posting cara dapat pulsa gratis tis tis (NO REG)
1 buka alamat berikut ini klik di sini
2 isikan nama, nomer hp, email, dan lainya
3 konfirmasi no HP dan email
4 jika ingin tambahan pulsa Rp2500,- postingkan alamat unik.com di fb maupun twitter
5 kirim pulsa ke nomer yg kamu inginkan
nib : yg sabar karena banyak yg ingin dapat pulsa gratis jadi aksesnya sedikit lambat
by adi feri
promo ini sudah berakhir
Wednesday, August 3, 2016
7 Hal yang dapat Membuka dan Memperlancar Rizki
7 Hal yang dapat Membuka dan Memperlancar Rizki
7 Hal yang dapat Membuka dan Memperlancar Rizki. Banyak orang yang mengeluh masalah penghasilan atau rizki, apakah itu merasa kurang banyak atau karena kurang berkah. Begitu pula berbagai problem kehidupan, mengatur pengeluaran dan kebutuhan serta bermacam-macam tuntutannya. Sehingga masalah penghasilan ini menjadi sesuatu yang menyibukkan, bahkan membuat bingung dan stress sebagian orang. Maka tak jarang di antara mereka ada yang mengambil jalan pintas dengan menempuh segala cara yang penting keinginan tercapai. Akibatnya bermunculanlah koruptor, pencuri, pencopet, perampok, pelaku suap dan sogok, penipuan bahkan pembunuhan, pemutusan silaturrahim dan meninggal kan ibadah kepada Allah untuk mendapatkan uang atau alasan kebutuhan hidup.

Mereka lupa bahwa Allah telah menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya sebab-sebab yang dapat mendatangkan rizki dengan penjelasan yang amat gamblang. Dia menjanjikan keluasan rizki kepada siapa saja yang menempuhnya serta menggunakan cara-cara itu, Allah juga memberikan jaminan bahwa mereka pasti akan sukses serta mendapatkan rizki dengan tanpa disangka-sangka.
Diantara sebab-sebab yang melapangkan rizki adalah sebagai berikut:
1. Takwa Kepada Allah
Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rizki dan menjadikannya terus bertambah. Allah Subhannahu wa Taala berfirman, artinya,
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya. (At Thalaq 2-3)
Setiap orang yang bertakwa, menetapi segala yang diridhai Allah dalam segala kondisi maka Allah akan memberikan keteguhan di dunia dan di akhirat. Dan salah satu dari sekian banyak pahala yang dia peroleh adalah Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dalam setiap permasalahan dan problematika hidup, dan Allah akan memberikan kepadanya rizki secara tidak terduga.
Imam Ibnu Katsir berkata tentang firman Allah di atas, Yaitu barang siapa yang bertakwa kepada Allah dalam segala yang diperintahkan dan menjauhi apa saja yang Dia larang maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap urusannya, dan Dia akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka, yakni dari jalan yang tidak pernah terlintas sama sekali sebelumnya.
Allah swt juga berfirman, artinya,
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. 7:96)
2. Istighfar dan Taubat
Termasuk sebab yang mendatang kan rizki adalah istighfar dan taubat, sebagaimana firman Allah yang mengisahkan tentang Nabi Nuh Alaihissalam ,
Maka aku katakan kepada mereka:Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. 71:10-12)
Al-Qurthubi mengatakan, Di dalam ayat ini, dan juga dalam surat Hud (ayat 52,red) terdapat petunjuk bahwa istighfar merupakan penyebab turunnya rizki dan hujan.
Ada seseorang yang mengadukan kekeringan kepada al-Hasan al-Bashri, maka beliau berkata, Beristighfarlah kepada Allah, lalu ada orang lain yang mengadukan kefakirannya, dan beliau menjawab, Beristighfarlah kepada Allah. Ada lagi yang mengatakan, Mohonlah kepada Allah agar memberikan kepadaku anak! Maka beliau menjawab, Beristighfarlah kepada Allah. Kemudian ada yang mengeluhkan kebunnya yang kering kerontang, beliau pun juga menjawab, Beristighfarlah kepada Allah.
Maka orang-orang pun bertanya, Banyak orang berdatangan mengadukan berbagai persoalan, namun anda memerintahkan mereka semua agar beristighfar. Beliau lalu menjawab, Aku mengatakan itu bukan dari diriku, sesungguhnya Allah swt telah berfirman di dalam surat Nuh,(seperti tersebut diatas, red)
Istighfar yang dimaksudkan adalah istighfar dengan hati dan lisan lalu berhenti dari segala dosa, karena orang yang beristighfar dengan lisannnya saja sementara dosa-dosa masih terus dia kerjakan dan hati masih senantiasa menyukainya maka ini merupakan istighfar yang dusta. Istighfar yang demikian tidak memberikan faidah dan manfaat sebagaimana yang diharapkan.
3. Tawakkal Kepada Allah
Allah swt berfirman, artinya,
Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (QS. 65:3)
Nabi saw telah bersabda, artinya,
Seandainya kalian mau bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya maka pasti Allah akan memberikan rizki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rizki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang. (HR Ahmad, at-Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani)
Tawakkal kepada Allah merupakan bentuk memperlihatkan kelemahan diri dan sikap bersandar kepada-Nya saja, lalu mengetahui dengan yakin bahwa hanya Allah yang memberikan pengaruh di dalam kehidupan. Segala yang ada di alam berupa makhluk, rizki, pemberian, madharat dan manfaat, kefakiran dan kekayaan, sakit dan sehat, kematian dan kehidupan dan selainnya adalah dari Allah semata.
Maka hakikat tawakkal adalah sebagaimana yang di sampaikan oleh al-Imam Ibnu Rajab, yaitu menyandarkan hati dengan sebenarnya kepada Allah Azza wa Jalla di dalam mencari kebaikan (mashlahat) dan menghindari madharat (bahaya) dalam seluruh urusan dunia dan akhirat, menyerahkan seluruh urusan hanya kepada Allah serta merealisasikan keyakinan bahwa tidak ada yang dapat memberi dan menahan, tidak ada yang mendatangkan madharat dan manfaat selain Dia.
4. Silaturrahim
Ada banyak hadits yang menjelaskan bahwa silaturrahim merupakan salah satu sebab terbukanya pintu rizki, di antaranya adalah sebagai berikut:
-Sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, artinya,
Dari Abu Hurairah ra berkata, Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim. (HR Al Bukhari)
-Sabda Nabi saw, artinya,
Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu yang engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur. (HR. Ahmad dishahihkan al-Albani)
Yang dimaksudkan dengan kerabat (arham) adalah siapa saja yang ada hubungan nasab antara kita dengan mereka, baik itu ada hubungan waris atau tidak, mahram atau bukan mahram.
5. Infaq fi Sabilillah
Allah swt berfirman, artinya,
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya. (QS. 34:39)
Ibnu Katsir berkata, Yaitu apapun yang kau infakkan di dalam hal yang diperintahkan kepadamu atau yang diperbolehkan, maka Dia (Allah) akan memberikan ganti kepadamu di dunia dan memberikan pahala dan balasan di akhirat kelak.
Juga firman Allah yang lain,artinya,
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. 2:267-268)
Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, Wahai Anak Adam, berinfaklah maka Aku akan berinfak kepadamu. (HR Muslim)
6. Menyambung Haji dengan Umrah
Berdasarkan pada hadits Nabi Shalallaahu alaihi wasalam dari Ibnu Masud Radhiallaahu anhu dia berkata, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, artinya,
Ikutilah haji dengan umrah karena sesungguhnya keduanya akan menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana pande besi menghilangkan karat dari besi, emas atau perak, dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga. (HR. at-Tirmidzi dan an- Nasai, dishahihkan al-Albani)
Maksudnya adalah, jika kita berhaji maka ikuti haji tersebut dengan umrah, dan jika kita melakukan umrah maka ikuti atau sambung umrah tersebut dengan melakukan ibadah haji.
7. Berbuat Baik kepada Orang Lemah
Nabi saw telah menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rizki dan pertolongan kepada hamba-Nya dengan sebab ihsan (berbuat baik) kepada orang-orang lemah, beliau bersabda, artinya,
Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rizki melainkan karena orang-orang lemah diantara kalian. (HR. al-Bukhari)
Dhuafa (orang-orang lemah) klasifikasinya bermacam-macam, ada fuqara, yatim, miskin, orang sakit, orang asing, wanita yang terlantar, hamba sahaya dan lain sebagainya.
8. Serius di dalam Beribadah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, Allah Subhannahu wa Taala berfirman, artinya,
Wahai Anak Adam Bersungguh-sungguhlah engkau beribadah kepada Ku, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku menanggung kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan itu maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak menanggung kefakiranmu.
Tekun beribadah bukan berarti siang malam duduk di dalam masjid serta tidak bekerja, namun yang dimaksudkan adalah menghadirkan hati dan raga dalam beribadah, tunduk dan khusyu hanya kepada Allah, merasa sedang menghadap Pencipta dan Penguasanya, yakin sepenuhnya bahwa dirinya sedang bermunajat, mengadu kepada Dzat Yang menguasai Langit dan Bumi.
Dan masih banyak lagi pintu-pintu rizki yang lain, seperti hijrah, jihad, bersyukur, menikah, bersandar kepada Allah, meninggalkan kemaksiatan, istiqamah serta melakukan ketaatan, yang tidak dapat di sampaikan secara lebih rinci dalam lembar yang terbatas ini. Mudah-mudahan Allah memberi kan taufik dan bimbingan kepada kita semua. Amin.
Al-Sofwah( Sumber: Kutaib Al Asbab al Jalibah lir Rizqi, al-qism al-ilmi Darul Wathan. )
Subscribe to:
Posts (Atom)