Showing posts with label makan. Show all posts
Showing posts with label makan. Show all posts
Wednesday, August 24, 2016
9 Langkah Supaya Anak Mau makan
9 Langkah Supaya Anak Mau makan

"Aduh susahnya nyuapin Cici," keluh Ny. Atik. Ibu-ibu yang mempunyai anak balita, pasti pernah merasakan hal yang sama. Memberi makan anak kerap membuat kita kehabisan akal. Segala bujukan dan rayuan tak mampu membuat anak membuka mulutnya. Makanan yang sedap-sedap tak membuat anak berselera makan.
Bukan itu saja. Ketika disuapi, anak bertingkah macam- macam. Ia lari ke sana ke mari, dan menangis jika dipaksa duduk. Jika pun mau makan, makanan tersebut tak dikunyah segera, tetapi diemut dulu. Perlu waktu beberapa jam untuk menghabiskan makanannya!
"Saya jadi bingung. Anak tidak mau makan karena malas makan, tidak menyukai makanan, merasa tidak nyaman, atau kenapa?" kata Ny. Atik lagi.
Langkah-langkah berikut ini bisa membantu Anda mengatasi anak yang sulit makan.
1. Mengenali Waktu Makan
Tanpa disadari, orang tua sering memaksa anak untuk segera makan. Kita menyediakan makanan untuknya tepat waktu. Padahal, saat itu anak mungkin belum mau makan. Sarapan pagi, misalnya, kita langsung memberi makan setelah anak selesai mandi. Padahal, sebagian anak perlu waktu untuk membangkitkan selera makannya.
Cobalah mengenali waktu lapar anak dengan memberinya makanan ringan lebih dulu. Jika anak makan dalam jumlah yang besar, berarti dia lapar. Lakukan hal itu beberapa hari untuk menguji apakah itu kebiasaannya atau bukan. Jangan kita samakan waktu makan anak dengan orang dewasa.
2. Buat Suasana Menyenangkan
Buatlah suasana makan di rumah senyaman dan sesantai mungkin. Bebas dari suara bising. Ajak anak makan di tempat yang disukainya. Lalu biarkan anak menghabiskan makanan sesuai keinginannya karena anak punya selera makan sendiri. Bila sudah merasa kenyang, dia akan berhenti. Jangan kita berkata, "Habiskan makananmu," atau "Tambah lagi makannya." Kata-kata itu akan menjadi beban baginya. Kenikmatannya akan hilang dengan adanya paksaan untuk menambah makanan.
3. Ciptakan Suasana Tenang
Sesuatu bisa mempengaruhi ketenangan anak dalam bersantap. Televisi, walau si anak tidak memperhatikan, bisa membuat bingung. Selera makannya bisa hilang atau berkurang. Intinya, pada saat makan pandangan anak jangan sampai terpaku pada satu hal. Untuk mendukung ketenangan, biarkan dia makan bersama boneka atau mainan kesayangannya, dengan catatan dia tetap mau makan. Boneka dan mainan hanya untuk membuatnya diam saat makan.
4. Biar Lambat Asai Habis
Kebanyakan anak balita makan dengan lambat. Kita dibuatnya kesal dan tak sabar. Kita menganggap anak malas dan makannya main-main. Sebetulnya, walau lambat asalkan habis merupakan hal yang baik bagi anak. Apalagi jika dia mulai belajar makan sendiri. Biarkan makanannya berantakan, berserakan di mana- mana. Hargailah bahwa itu adalah cara dia makan. Jadi, berikan waktu agar anak bisa menyelesaikan makannya.
5. Biarkan Anak Memilih
Jangan menyajikan makanan pada anak-anak yang itu-itu saja. Ini bisa membuat anak bosan, walau tadinya dia menyukai makanan itu. Sekali-kali beri kesempatan anak memilih makanan yang diinginkannya, walau makanan yang dia pilih mungkin tidak bergizi. Dukung dia menyantap makanan yang dipilihnya itu.
6. Menyiasati Makanan
Anak biasanya menyukai sesuatu yang lucu dan menarik. Karenanya buatlah makanan yang menarik perhatiannya. Misalnya, menaburi roti dengan meses warna-warni atau buatlah kue berbentuk binatang dan buah-buahan.
7. Beri Banyak Pilihan
Kita harus memikirkan kemungkinan anak bosan terhadap suatu makanan. Karena itu kita juga harus mempersiapkan makanan lain (cadangan). Selain menghindari kejenuhan, makanan cadangan memberi kesempatan pada anak untuk mencoba sesuatu yang baru. Pilihan makanan ini harus mempunyai kualitas yang sama. Menu makanan anak seharusnya memang divariasikan. Para ibu kebanyakan menyajikan buah-buahan atau sayur-sayuran yang itu-itu saja, sesuai selera mereka. Ingat, jangan sekali-kali beranggapan bahwa balita menyukai apa yang Anda suka. Dan juga, jangan beranggapan bahwa apa yang Anda tidak suka, anak juga tidak suka.
8. Berantakan, Tak Soal
Umumnya anak balita lahap jika dibiarkan makan sendiri. Hasilnya memang berantakan. Kita perlu ada di sampingnya untuk mengontrol.
9. Contoh Makan yang Baik
Dalam semua hal, anak memperhatikan tingkah laku orang tua. Orang tua menjadi anutannya. Begitu juga dalam hal makan. Dia berusaha mengikuti bagaimana cara orang tuanya makan. Selain itu, agar anak mau mencoba makanan yang disajikan, minta dia melihat kita makan. Katakan padanya bahwa kue ini enak sekali atau Mama paling suka masakan ini. Tunjukkan, betapa antusias kita melahapnya.
Sumber Art : abatasa.co.id
Monday, August 22, 2016
Air Putih dapat menurunkan Nafsu Makan bagi Bayi
Air Putih dapat menurunkan Nafsu Makan bagi Bayi

Selama di bulan-bulan sebelum memulai makanan padat, jumlah air yang terdapat di ASI atau susu formula biasanya sudah menyediakan semua kebutuhan air pada bayi. Bayi yang sehat membutuhkan keduanya untuk tumbuh kembang dan untuk menggantikan air yang hilang melalui urin, kotoran, kulit dan paru-paru.
Dilansir dari laman Parents, lebih baik untuk tidak memberikan air putih kepada bayi sebelum 6 bulan. Memberinya air dapat menurunkan nafsu makan dan kekurangan gizi. Memberikan bayi terlalu banyak air sejak dini juga dapat menyebabkan ginjal menghalau natrium dan elektrolit, sehingga ia kekurangan garam.
Dalam kasus-kasus serius, pemberian air putih pada bayi dapat memicu kejang. Bahkan pada hari yang panas, sebagian besar bayi tidak membutuhkan air, ASI atau susu formula cukup untuk menjaga mereka terhidrasi. Namun, jika bayi Anda sembelit, dokter anak Anda mungkin menyarankan Anda untuk memberikan 2 ons air sehari agar tubuhnya kembali sehat. Anak bisa mulai minum air lebih teratur setelah usianya menginjak 1 tahun.
Sumber : kompas.com
Sumber : kompas.com
Bagaimana sih Caranya Makan Durian yang aman
Bagaimana sih Caranya Makan Durian yang aman

Musim durian telah datang, banyak kita temukan orang jualan di jalanan, ketika melihatnya mungkin bagi yang senang rasanya buah durian itu memanggil-manggil untuk melahapnya.
Namun, tidak semua orang suka makan buah durian, termasuk saya kali ya. he...he... Kalo saya pribadi Kalo dah Cium Baunya, Masya Alloh ga karuan rasanya, rasanya tuh ada Sesuatu yang menusuk di perut, mengalir ke Kepala, jadi Pusing Kepalanya. Maka dari itu tuh.... Kalo kebeneran lupa saat pulang kerja lewat jalan/alun2 Brebes dimana disitu banyak orang jualan, mau tidak mau ya saya harus tutup rapat hidung. he...he... parah yah... dasar orang ndeso kali ya, padahal Mertua di Kulon Progo ( Kalibawang ) juga banyak ya pohon duriannya.
Untung kali ya punya menantu yang ga suka durian. he..h.e.. kalo suka kali tak habisin. wakakakka
Saya punya tip nih, tapi bukan pengalaman Pribadi, tips ini saya baca dari Suara Merdeka.
Begini tip nya nih, Cara Aman Makan Durian.
Musim durian datang. Di jalanan, buah eksotis nan memesona itu memanggil-manggil kamu untuk melahapnya. Sayang, nggak semua orang suka makan buah durian. Selain mengeluh soal bau yang susah hilang, sehabis melahap duren, terkadang ada orang yang mengeluh pusing kepala. Nah, biar kamu bisa menikmati kelezatan si raja buah ini tanpa khawatir, ada beberapa hal yang baiknya kamu lakukan.
Selain mengeluh soal bau yang susah hilang, sehabis melahap duren, terkadang ada orang yang mengeluh pusing kepala. Nah, biar kamu bisa menikmati kelezatan si raja buah ini tanpa khawatir, ada beberapa hal yang baiknya kamu lakukan.
Pertama, jangan kalap.
Saking cintanya dengan durian, ada orang-orang yang memakannya tanpa rem. Padahal memakan duren sebaiknya dengan santai dan perlahanlahan agar perut nggak kaget. Jika buah durian masuk tiba-tiba dalam tubuhmu bisa bikin lambung jadi perih, lo.
Kedua, manfaatkan cekungan kulit durian.
Kamu bisa mengisi air di cekungan atau rongga pada kulit durian yang buahnya sudah kamu makan. Diamkan air itu beberapa saat, lalu minumlah. Air itu nggak cuma berfungsi menghilangkan bau durian aja tapi bisa untuk menetralisasi kandungan asam pada durian.
Ketiga, makan manggis.
Kamu bisa makan manggis setelah makan durian. Secara ilmiah, vitamin yang terkandung dalam manggis bisa menjadi penetralisasi atau zat penawar dari efek setelah makan durian.
Keempat, cuci tangan
untuk menghilangkan bau. Bau khas durian memang susah hilang. Caranya, cuci tangan dengan sabun tapi jangan bersamaan. Mulailah dengan tangan kanan dulu, setelah selesai, baru tangan berikutnya.
Kelima, hindari minuman beralkohol.
Buah berduri ini sudah banyak banget mengandung alkohol. Jangan sampai kamu mabuk durian, ya. Lebih baik kamu minum banyak air setelah makan durian.
Keenam, tidak disarankan untuk penderita hipertensi.
Buah ini dapat meningkatkan tekanan darah, karena mengandung alkohol, fosfor, dan natrium yang tinggi tapi kadar kaliumnya rendah. Kandungan kalsium dan zat besi yang tinggi bisa juga menyebabkan sembelit. Kebanyakan makan durian juga dapat bikin kamu lemas, diare dan mual karena kandungan
arigininnya. Hm, meski sekarang lagi musim durian, kamu kudu tetap hati-hati saat mengonsumsinya, ya.
Subscribe to:
Posts (Atom)